ungaran, oct 2013
Saudaraku
sebangsa dan setanah air...
salam
damai dari sang surya pagi di atas puncak tertinggi negeri...
sebuah
kisah yang takkan terulang meski kau ber-reinkarnasi dari tidur panjangmu...
sepenggal
cerita yang datang dari segumpal darah dengan kemampuan luar biasa...
dan
untaian kalimat panjang yang terangkai dari ucapan-ucapan penuh makna...
semua
berawal dari tugas dan kewajiban yg membebani mental para calon pendidik...
(hehe,,boleh
donk lebay dikit bahasanya…..:D )
Serentak pada waktu ketika jam
berdentang sepuluh kali, website simppl.unnes.ac.id
menjadi halaman teramai dibuka oleh pecinta internet. Beragam pilihan yg di
sajikan dan beragam pula pilihan dari masing-masing hati. Ingin yang dekat, mau
yang bareng temen deket, pengen yang jauh, juga pilih tempat favorit
berkualitas. Apanya tuh??? Ya sekolahnya lah broo… Yang disini adalah
orang-orang terpilih dari sekian ribu peminat. Dua puluh enam manusia yang
berbeda latar belakang, jenis kelamin, jurusan, bakat, dan yang paling jelas kepribadiannya…
:D
Presensi dulu yak? Barang kali ada
yang absen nih…
Ajeng,
Mayang, Tanto, Hira, Septi, Mba Sofi, Azka, Emma, Mahaly, Shanti, Firdian, Lia,
Afi, Novi, Prita, Musya, Iin, Intan, Phin, Nisa, Wahyu, Indri, Wachid, Galang,
Rahma, Via.
Sipp… gak
da yang bolos nih. Kita mulai ceritanya yaa… maaf jika ada yang direkayasa. Ini
hanya pengabadian 3 bulan yang amat sangat singkat. Selamat membaca… :D
*******
Perkenalan singkat di rumah makan yang
bisa dibilang paling ramai dikunjungi warga unnes. Ketika dalam perjalanan
lamunanku mulai merangkai cerita tentang teman-teman baruku yang akan aku temui
di MP4 (Mas Pur 4). Bagaimana bentuk mereka, suara mereka, cara bicara mereka,
bisakah jadi team work yang kompak? Bisakah aku bergaul dekat seperti teman
gilaku? Dan blaa…blaa..blaa…
Perjalanan
5 menit dari kos menuju tempat tujuan menghantarkanku pada teman-teman baruku.
Saat aku melemparkan pandangan ke kanan dan ke kiri, dan di barisan tepat depan
layar LCD TV ada seorang yang melambaiakan tangan menandakan disitulah aku
harus bergabung. Galang, cowok berbadan tinggi tegap mengambil alih memimpin
pembicaraan. Pikirku dialah coordinator kelompok kami. Mulailah perkenalan yang
bergantian satu per satu dari ujung selatan hingga ujung utara. Dan ternyata,
aku menemukan teman serumpun, rumpun ngapak dari karesidenan banyumas, they are
mba sofi, pryta, septi, lia, nisa, eh siapa lagi yaa?? Dan dari awal perkenalan
aku merasa tak asing dengan semuanya. Bisaanya perasaan yang seperti itu
menandakan aku bisa jadi bagian dari mereka. Senangnya…:D
Belum
banyak yang kita bicarakan pada malam itu, cukup untuk berkenalan saja. Next
,,, mulai merencanakan buat seragam, heish kayak siswa baru aja.
“Batik….ya,,ya,, bikin seragam batik…” Mungkin aku satu-satunya orang asli
Indonesia yang gak suka batik. Aku punya 3 baju batik, itu pun dikasih dan gak
pernah tak pakai, dan betapa sedihnya aku juka harus menghadiri acara yang
ber-dresscode batik. Males banget kawan. Apa bagusnya batik sich? Pertanyaan yang
gak seharusnya diucapkan seorang mahasiswa Indonesia. Tolong dimaafkan yaa…J
Percaya
deh,,kalo batik yang akan dibuat bagus dan bakalan bikin aku makin terlihat
manis kalo pake batik itu… hahahaha….(ngalem dewe’). “Teman-teman, di sekolah
kita gak boleh pake batik…” huuuuuuuuu……..lempar kertas… Kedua tanganku
mengepal dan berkata “Yes”, loncat-loncat girang. Dari tadi ngomong terus deh,
sebenarnya lagi cerita apa sich.. yang baca mudeng gak sama ceritanya??? :D
Sebuah
program wajib bagi mahasiswa prodi pendidikan yang tak lain adalah calon
pendidik generasi penerus bangsa, setelah enam semester dicekokin teori-teori
mulai dari A hingga Z dan di training selama satu semester menjadi guru
bohong-bohongan. Lho kok bohongan sih? Ya iyalah, muridnya aja tingkatannya
mahasiswa kok. Haha :D . And now, adalah benerannya kawan, Praktik Pengalaman
Lapangan ato yang bisaa disebut PPL. Tempat yang tepat menyatukan dua puluh enam
mahasiswa ini SMA N 2 Ungaran,. Entah bagaimana nantinya selama tiga bulan
kedepan kita menjalani rutinitas di sekolah tersebut, dan terlepas dari
pertanyaan itu hal yang pasti adalah kita dituntut harus wajib dan kudu kompak,
apapun yang kita lakukan akan dimonitoring baik oleh pihak sekolah maupun
universitas ber almamater kuning itu. Kebayang gak sich saat kita menghadapi
siswa sungguhan, yang tak beda jauh dengan kita dulu. So pasti nakal, suka
rame, susah diatur, hiper ekspresif, dan anak sekarang tuh manja. Namun
terlepas dari semua sifat ajaib itu, mereka yang akan membuat kita tersenyum
tiap kali melihat tingkah lucu mereka dan juga yg membesarkan hati kita betapa
pentingnya kesabaran seorang guru dalam menghadapi sekian puluh anak manusia dengan keunikannya.
Itulah pembelajaran yang wajib kita dapat selama tiga bulan dibawah pengawasan
mata-mata professional.
29
Juli 2013, hari bersejarah dimana ribuan calon pendidik dikumpulkan jadi satu
di tengah lapangan untuk menjalani upacara penerjunan PPL. Berkostum putih
hitam,,, yang kata kakak kelasku “ kowe nganggo klambi tahi cecek yaa?”
hehe,,,bisa jadi,,,bisa jadi…. Suka gak suka ya itu pakaian kebanggaan yang
harus kita gunakan selama PPL. Nah lho,,, stok baju putih yg banyak,, :D
Sesaat
setelah upacara hampir selesai, aku mendapat pesan “ teman nanti kumpul dulu
ddpn perpus pusat.” Wokey. Langsung saja setelah aku mengobrol cukup lama
dengan teman sejurusan, aku dan sobatku Novi , menuju ke depan perpus pusat.
Dan ternyata nihil,,, tak menangkap sosok teman PPL ku satupun. Firasat buruk
nih, gimana Nov? aku bertanya kebingungan kepada sobatku yang juga udah emosi.
Lalu kita menghubungi salah satu teman, ups bukan salah satu, salah tiga, namun
tak ada balasan. Wah,, habis deh kita….. akhirnya Novi menghubungi temannya
Iin. Taukah kalian apa jawabannya? “Udah di pom muntal Nov” wah si Novi tambah
meledak-ledak. (hehe,,sorry say…). tuh kan kita ketinggalan, gimana
coba?,,,,untungnya aja pak koor masih di parkiran dan meminjami kami motor
untuk menyusul teman-teman kami di pom bensin. Meluncur ke SMA N 2 Ungaran.
Lets goo…. :D
Upacara
menyambutan yang sangat sederhana. Ternyata banyak aturan disekolah itu dan
yang kelihatannya paling dibanggakan disitu adalah Senyum Salam Sapa. Etika
yang gak asing sich sebenarnya, tapi jadi terkesan gila hormat banget si bapak
ibunya.
Tugas
pertama kami adalah say hello sama gumong kami. Ya basa-basi dikit lah. Minggu
pertama dan kedua ini jadwalnya kegiatan PPL 1 yang tak lain adalah observasi
sekolah. Mendata segala yang ada di sekolah, mencangkup data pengajar, siswa,
sarpras, and everything. Disamping itu
kita juga tetap intens berkoordinasi dengan guru pamong kami masing-masing.
Namanya aja calon guru pastilah kerjaannya selalu tentang perangkat
pembelajaran. Yang kita tahu dan yang diajarkan di kampus hanyalah RPP dan
silabus, nah ternyata ada Promes, prota, rincian minggu efektif, pemetaan sk
kd, pengembangan silabus, kkm, dan modul. Wah…. Wah…. Ribet juga ternyata jadi
guru. Tau gak yang ada dibayanganku itu guru ya Cuma masuk kelas, ngajar, buat
soal, menilai, dan dapet gaji tiap bulan, hehe…. Tak seindah pandangan kita
dari luarnya, administrasi sebagai seorang pengajar tebelnya lebih tebel
dibandingkan skripsi. Dan membuatnya pun gak boleh asal-asalan. Harus secara
konseptual dan actual. Nah lho,, masih berpikir guru itu profesi paling nyante
dan menyenangkan???? :D
Gak
perlu bermuka memelas dan seolah tertindas dengan tugas yang diberikan gumong:
“
mba/ mas, buat perangkat pembelajaran mulai dari kaldik sampai modul ya”
“
Iya Bu”
“
buat satu tahun ya mas/mba”
“iya
bu”
Karena
sejumlah dua puluh enam orang ini pastilah mendapat tugas yang sama. Hanya saja
sensasinya berbeda-beda, karena cara kita menanggapi dan menyelesaikannya
berbeda-beda. Aku pribadi sih ngerjainnya santai aja, toh udah punya contohnya,
so tinggal edit aja. :D
22
agustus hari terakhir peng-upload-an laporan PPL 1. Phintani dan Nisa telah
berbaik hati untuk membuat dari bab 1 hingga penutup, dan kita-kita hanya
menyetorkan refleksi diri kita masing-masing.
“
Galang,,, galang,,, galang,,, scan tanda tangan refleksi dirinya mana????”
“
Ada di kos.”
Gubrak….
Gimana kamu bisa sesantai ini? Batas terakhir upload loh…
“
ya tak ambil dulu dikos..”
Haduh
kayak lebah yang lagi bermigrasi,,, semua mulut mengeluarkan komentar…
“
gimana sich….”
“
iya,, ini gimana…”
“
blaaa…..blaaa….blaaa….”
Aku
gak ikutan deh,,, (hobby banget jadi pendengar yang baik. J ). Yaa bukan gak bisa ngerasain kekhawatiran
teman-teman tentang laporan kita, tapi aku bukan orang yang suka “umbres”,
hanya saja mencoba ber-positive thingking terhadap semua orang dan semua
hal. Aku yakin galang itu orang yang bertanggung jawab dan dia pasti akan
menyelesaikan scan-nan itu,, hehe… tuh kan orangnya balik ke sekolah lagi, gak
mungkin kaburlah.. :D mulai semangat lagi,, ayo phintani, nisa,, hehe… kita
semua selalu membantu doa kok.. :D .
malamnya kita kumpul di FH untuk sesi peng-upload-tan laporan, eh guys yang
dating malam itu siapa aja yah? Ayo ngacung… phintani, nisa, azka, wahyu, afi,
wahid, galang, tanto, via, ema,. Bismillahirrohmanirohim,,, “upload file Laporan PPL1”….. yah kok gagal sih. Ternyata ukuran file kita
terlalu besar, maksimal itu hanya 2 MB. Akhirnya untuk mengurangi ukuran file,,
data-data yang tadinya berbentuk foto atau scan diganti tulisan ulang, kecuali
tanda tangan, setelah itu baru decompress agar ukurannya mengecil. Kalo kata
dora “ berhasil,,,berhasil,,,” Nisa yang pada saat itu berusaha membuat agar
file berukuran sesuai dengan ketentuan. Tak perlu menunggu jarum jam berjalan
ke detik selanjutnya, langsung saja membuka web simppl.unnes.ac.id , dan
mengunggah laporan PPL 1 kita, setelah upload pak koor menghubungi ibu Puji
alias dosen coordinator kita agar segera divalidasi. Fix,, PPL 1 selesai.
Cussss,,,, lanjut ke PPL 2 yang notabenya kita udah ditugasi untuk mengajar
kelas yang dipegang oleh gumong kita. Nah disinilah kita bisa mengukur
kompetensi kita sebagai calon pendidik. Kompetensi apa saja hayo???? Pedagogic,
professional, social, dan kepribadian. Kalo ada yang salah tolong diingatkan
yaa. J yuk mulai mengontrol
emosi kita dalam menghadapi karakter anak yang berbagai macamnya, me-manage
kelas agar kondusif, dan juga me-manage waktu agar sesuai dengan yang kita
rencanakan. Semua pasti merasakan di awal itu, sulit, entah itu demam grogi,
bingung mau menjelaskan materinya seperti apa, dengan metode yang bagaimana
agar siswa tertarik dan juga paham, dan permasalahan lain yang membuat kita
merasa sibuk disetiap harinya.
HAORNAS
Free day,,, yeee,,, yeee,,,yee,,, gak
ada jam pelajaran dan juga meninggalkan costum putih hitam dalam sehari yang
tentunya semakin berwarna tak seputih ketika pertama kali beli..haha :D .
ketika itu hari sabtu, kegiatannya jalan sehat dan lomba-lomba antar kelas. Yuk
ikut berpartisipasi, berseragam olahraga dan tak lupa foto-foto..:D
Nice :D
Faktanya
gak ada kegiatan yang tak meninggalkan efek capek. Padahal Cuma jalan-jalan,
iya jalan sejauh brapa kilometer? Yach gak sempet ngukur :D yang jelas jauh
melewati jalan raya, jalan sawah, dan jalan kenangan,, eh apa sich malah
nglantur ngomongnya,,, sorry-sorry :D
Eh
kita juga ikut lomba dance loh. Dance apa?? Kedengerannya keren? Yuppy keren
banget, goyang Caesar, tapi versi patung, Cuma modal nampang ditengah lapangan
basket yang super panas di jam 11-an. Gimana gak versi patung, orang gak hafal
goyangnya juga. Yang paling semangat itu phin, intan, dan wahyu, yang lain Cuma
senyam-senyum malu :D
Okay,,,
cukup untuk Haornas.. Cerita berlanjut di hari-hari aktif KBM yang mulai juga
untuk yang penilaian. Mendadak jadi pengunjung “fotokopi dan print laser” yg
rajin. Bahkan si Novi sampai nginep kosku gara-gara mau penilaian dan harus
ngeprint banyak. Kasian,,,kasian,, hehe :D .
doain deh smoga penilaian temen2 lancar dan dapet A. Amin, eh jangan
A-min tapi A-plus. Bercanda,,,bercanda…
Di
bulan kedua, mulai merasakan betapa menyenangkannya menjadi guru. Udah kenal
sama murid-muridnya, kalo ketemu dijalan mereka manggil-manggil “pak….., bu……”
trus pake cium tangan segala. Heh kita gak gila hormat kali. Sebenernya kita
merasa belum sepenuhnya pantas menjadi guru dan mendapat perlakuan seperti itu.
Loh kenapa? Ya liat aja sich, gurunya masih pantes pake putih abu-abu. :D eh
tapi ada yang masih keberatan tentang profesi guru,, menurutku sich, soalnya
dia update gini “ berpikir dua kali untuk jadi guru “ hayo siapa tuh yang
pernah nulis status itu, angkat tangan. J . setuju juga, misal Cuma ngajar masuk kelas
gak masalah, tapi ribetnya itu di pembuatan perangkat pembelajarannya. Iya gak
sih??? Makasih buat yang setuju sama aku. Thank you,,,thank you… :D
Dra.
Jadmi Rahayu, MM kepala sekolah kami,
walaupun female tapi orangnya tegas loh. Hari itu tanggal berapa ya? Ehm,,,lupa
deh tanggal berapa, yang jelas itu hari sabtu. Beliau mengumpulkan kami,
maksudku mahasiswa PPL UNNES dan juga IKIP PGRI. Oh ada IKIP juga to? He’em,,,
kita punya tetangga ber-almamater biru dengan pasukan yang tak lebih banyak
dibandingkan kita :D . bertetangga itu
harus rukun dan saling membantu, betul tidak? J . hey
gimana lanjutan ceritanya pas kumpul ma kepsek? Oh iya,, forget deh… nah hari
pas kumpul itu ibu kepsek menyampaikan bahwa beliau akan melaksanakan ibadah
haji dan mengundang kita untuk hadir dalam acara pengajian hari jumat minggu
depan di rumahnya. Tapi selain itu, bu waka alias bunda Hartini, jangan banting
meja ya kalo denger nama itu, hehe. “ silahkan yang ingin menyampaiakan sesuatu
“ dan…………….dan…………………dan………………galang,,,galang,,,galang… kenapa aku tak punya
nyali seperti dia yang berani untuk menyampaikan unek-unek kita semua, ya kita
semua. Hampir semuanya merasakan hal yang sama, termasuk aku. Ada apa sih
sebenernya? Itu loh ibu yang aku sebutin namannya tadi, hawanya ngajakin ribut
kok. Ribut,,ribut aja, hehe jangan ah, bukan dirumah sendiri, ntar kalo tuan
rumahnya marah trus kita diusir kitanya sendiri yang pusing tujuh keliling.
Ambil amannya saja kawan. Kadang ketika kita mengungkapkan sesuatu maksud kita
begini tapi yang mendengar menangkapnya begitu, nah lo jadi salah paham kan?
Don’t worry, yang namanya salah paham bisa diluruskan kok. :D . kalo api ketemunya api jadi tambah menyala-nyala dan
panas kan, tapi kalo api ketemunya air jadinya padam dan dingin. Yang tau
maksudnya silahkan berargument J .
sekarang tinggalkan kepenatan pikiran ini. Bahas hal yang lain…….
Kalo
di basecamp apa yang kalian lakukan? Karena ada dua puluh enam manusia, maka
jawabannya juga ada dua puluh enam. Dijawab sendiri-sendiri dalam hati yah..kelamaan
aku ntar nulisnya jadi gak selesai-selesai. Singkatnya hampir semua laptop
nyambung ke hotspot sekolah dengan username “guru” dan password “internet”.
Diem anteng lah kalo udah pada ngadep laptop sendiri2. Ada yang sambil MP3-an,
nge-game, ngerjain RPP, noton film, ada yang autis facebook-an mulu (termasuk
aku,,haha), apa lagi yaa? Oh yaa, ada yang maen PS juga, hah parah. Kalo udah
ngerasa bosen di dalam ruangan dan mata merah liatin layar laptop terus,
kegiatan yang lain adalah “ngadem” di belakang or samping basecame. Loh kok
disitu Fi? Yupz,,,belakang basecame kita tuh ada pemandangan yang cukup ampuh
untuk memanjakan mata kita,, jreng-jreng,, gunung ungaran.. siapa yang udah
pernah naik ke situ? (nge-cek aja sih,,aku belum pernah tuh,,hehe). Pemandangan
hijau dan udara yang seger. Hamper semua anak pernah nongkrong disitu. Hey
beneran nongkrong? Gak lah,,,gak nongkrong tapi duduk atau berdiri J . di sekolah kita juga bisa memenuhi kebutuhan
vitamin C kita dengan buah jambu. Kayaknya sampe gak ada jambu yang nyampe
berukuran besar dan mateng. Ya iyalah, masih hijau aja udah pada diambil kok. Nih
yang nulis ini salah satu perampoknya :D .
Hey
masih pada disitu kan?? Presensi lagi ah,, ntar ada yang kabur lg,,hehe
Ajeng,
Mayang, Tanto, Hira, Septi, Mba Sofi, Azka, Emma, Mahaly, Shanti, Firdian, Lia,
Afi, Novi, Prita, Musya, Iin, Intan, Phin, Nisa, Wahyu, Indri, Wachid, Galang,
Rahma, Via.
Lengkap…kap,,,kap..
next…………………………………………………………………….
Kadang
sepulang sekolah kita ada breafing sebentar, padahal hawanya tuh males banget
tau,, heh udah males pake banget lagi,parah gak tuh. Ngantuk, panas, laper,
udah pengen pulang lah pokoknya. Makanya,, pak wachid jangan emosi yaa.. hehe… Tapi
haruslah kita berkumpul membicarakan kepentingan kita bersama. Nah kali ini
yang di-breafing-kan adalah mengenai laporan. Betul,,,betul,,,betul,,, laporan
PPL 2. Kan belum selesai PPL.nya? kok udah buat laporan sich? Iya nih,
berhubung ibu kepala sekolah mau berangkat haji tanggal 28 September, so biar
kita bisa dapet tanda tangan beliau, laporannya haruslah jadi sebelum tanggal
itu. Fix,,,pake tanda tangan bu Jadmi gak pake atas nama. Ok,,,konsekuensinya
adalah semuanya harus jadi hari senin. Sampai mana laporannya? Ehm,,,,sampai
refleksi diri aja. Jadi gak ada masalah kan? (heh sombong…). Kemudian,, pak
nurwachid yang sekarang menjabat sebagai coordinator, menghaturkan laporan
tersebut kepada Ibu jadmi. Dan keesokan harinya pun laporan kami dikembalikan.
Ternyata belum semua bagian yang harus bertandatangan Ibu kepsek
ditandatangani. Why????? Hmmm,,,udah felling bakalan kejadian nih. Laporan harus
lengkap dengann lampiran perangkat pembelajarannya. Dengan sigap mereka yang
belum lengkap langsung melengkapi laporan mereka, demi mendapatkan tanda tangan
Ibu Jadmi Rahayu. Siang itu tepat hari jumat jam 2 lebih lah, pak koor dan
kedua rekan kami mengantarkan laporan yang tebelnya nyampe 5 cm itu ke kediaman
Ibu kepsek. Malamnya nih,,,malamnya…kami mendapat sms bahwa laporannya sudah
dikembalikan dan bisa kita ambil dikos pak firdian. Cuepet banget,, pake paket
kilat yaah?? :D . Alhamdulilah akhirnya selesai juga dan sudah lengkap tanda
tangannya. Terima kasih J . tapi
ada beberapa teman yang belum karena memang tadi siang belum mengumpulkan dan
kebijaksanaan Ibu memberikan waktu paling lambat besok pagi jam 9. Semangat ya
kawan… :D
Terlepas
dari maslah laporan dan tanda tangan kepsek yang lumayan sulit ngedapetinnya,
kita masih punya banyak tanggungan dengan gumong kita masing-masing. Selamat
menikmati aja deh J . bisaanya
kalo lagi banyak yang ngumpul di basecame pasti rame, apalagi kalo musya,
rahma, phin, indri ngumpul pasti mereka ketawa ngakak, tau deh ngetawain apa,
gak denger apa yang mereka bicarakan, yang jelas denger ketawanya aja. Haha…:D
. yang lain gimana??? Ya berusaha agar gak strees,, saling berbagi cerita, dan
sedikit celetukan yang mengundang tawa. Setauku sebanyak dua puluh enam anak
ini humoris semua kok. Jadi gak strees lah.
7
oktober 2013, adalah awal dari hari bebas kita dari kegiatan mengajar,,horee,,,horee,,,horee,,,.
Kebetulan jadwalnya ulangan tengah semester dan kita juga berpartisipasi
menjadi pengawas selama satu minggu full. Dan pastinya ada banyak cerita pula
selama kita jadi pengawas UTS itu. Mau tau ceritanya??? Mulai dari dapet jajan
tiap hari,,hehe,,,(itu yang paling penting), dan juga siswa yang sedikit kurang
beretika. Maksudnya??? Ya ketika guru aslinya keluar dan hanya ada guru PPL,
mereka menyepelekan alias menganggap gak ada pengawas di depan, dan udah jadi
rame sendiri mereka, benar-benar memprihatinkan. Mungkin gara-gara kita baru
dua bulan disini dan mereka sudah lebih lama menghuni jadi menganggap lebih
berkuasa dari pada kita, dan dimata mereka kita gak punya hak atas perilaku
mereka. Padahal pembentukan karakter itu sangat penting. Hawanya udah pengin banget lepas dari SMA N 2
Ungaran.
Detik-detik menuju penarikan.
Telah
diputuskan bahwa penarikan PPL UNNES 2013 akan dilaksanakan hari Jumat, 18
Oktober 2013 bertempat di gedung MGMP SMA N 2 Ungaran. Banyak hal yang harus
dipersiapkan, oleh karena itu kami membentuk kepanitiaan kecil agar semua
individu berperan aktif dalam persiapan hingga pelaksanaan. Merancang bagaimana
acaranya, konsumsinya apa, dan yang penting juga kenang-kenang untuk sekolah. Katanya
yang dari Ikip hanya filebox saja, trus kita ngasih apa yaa? Ada yang usul
printer, dispenser, kipas angin, karpet buat masjid, jam dinding, dan lain
sebagainya. Dan pembahasan tentang acara itu menciptakan perdebatan antar suku,
eh maksudnya antarindividu yang pastinya karena beda pendapat. Ada yang maunya
begini,,,ada yang begitu,,, bahkan sampai acara penarikan itu selesai, masih
aja ada yang debat. Dan yang jadi bahan perdebatan itu money, ya maklumlah emang kalo ngomongin uang itu sensitive banget
deh… heh ceritanya belum sampai situ.. ops…sorry,,kebawa suasana, hehe :D
Ya
gak mau ngebahas masalah yang gak enak deh… intinya saat acara penarikan itu
kita semua ngerasa lega banget, seakan beban yang selama ini membayang-bayangi
masa muda kita..haha.
PPL
itu masa untuk mendewasakan diri kita, menjadi pribadi yang lebih baik lagi
melalui proses pengabdian kita menjadi calon pendidik generasi penerus bangsa.
Merasakan suka dukanya menjadi seorang guru yang menghadapi beraneka ragam
uniknya. Dan selama PPL ini banyak sekali pengalaman baru, hal baru, dan
pastinya kita jadi banyak belajar tentang kehidupan. Life is never flat, jadi
harus ada enaknya dan gak enaknya, massa hidup maunya enak terus,, dunia
dongeng kali bu.. haha :D . pinter-pinternya kita aja dalam menyikapinya, dan
mengambil segala hikmah dari apa yang kita alami.
Saudaraku….secara
pribadi afi minta maaf lahir batin jika selama bersama kalian afi melakukan
kesalahan. Dan thank you so much buat kalian semua yang membantuku tumbuh dan menuliskan
kenangan indah yang takkan terlupakan dan takkan terulang di lain waktu. Bagiku
kalian adalah keluarga baruku yang special, artinya kita baru kenal tapi sering
bersama dan sudah terjalin hubungan yang dekat, dan baru merasa akrab2nya eh
udah harus pisah. Namanya pertemuan pasti ada perpisahan. Kalo gak mau ada
perpisahan, jangan ada pertemuan. Setuju gak??? Hehe.. semoga kita bisa
berjumpa dan bekerja sama lagi di lain waktu. Amin.
See
you again friends… J
Maaf jika cerita yang afi tulis
ada yang tidak sesuai dengan kenyataan atau lebih dari kenyataan, atau ada
moment yang yang tak sempet ditulis. Thanks buat yang sudah membaca. Semoga akan
ada lagi cerita-cerita indah lainnya yang bisa afi tulis. Kata terakhir :
“ Kolaborasi hal yang baik, akan
menghasilkan hal yang baik.”
Terus tebarkan kebaikan, karena
pasti kita akan mendapat hal baik pula.
Love you All …………… :*
Moment ini dipersembahkan oleh : persaudaraan
tanpa ikatan darah. (gak nyambung yah???).
Sorry
yaa buat yang gak ada difoto… tapi kalian tetap ada dihati kok.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar