Kamis, 17 Desember 2015

PPL SMA 2 UNGARAN





ungaran,  oct 2013

Saudaraku sebangsa dan setanah air...
salam damai dari sang surya pagi di atas puncak tertinggi negeri...
sebuah kisah yang takkan terulang meski kau ber-reinkarnasi dari tidur panjangmu...
sepenggal cerita yang datang dari segumpal darah dengan kemampuan luar biasa...
dan untaian kalimat panjang yang terangkai dari ucapan-ucapan penuh makna...
semua berawal dari tugas dan kewajiban yg membebani mental para calon pendidik...
(hehe,,boleh donk lebay dikit bahasanya…..:D )

          Serentak pada waktu ketika jam berdentang sepuluh kali, website simppl.unnes.ac.id menjadi halaman teramai dibuka oleh pecinta internet. Beragam pilihan yg di sajikan dan beragam pula pilihan dari masing-masing hati. Ingin yang dekat, mau yang bareng temen deket, pengen yang jauh, juga pilih tempat favorit berkualitas. Apanya tuh??? Ya sekolahnya lah broo… Yang disini adalah orang-orang terpilih dari sekian ribu peminat. Dua puluh enam manusia yang berbeda latar belakang, jenis kelamin, jurusan, bakat, dan yang paling jelas kepribadiannya… :D
          Presensi dulu yak? Barang kali ada yang absen nih…
Ajeng, Mayang, Tanto, Hira, Septi, Mba Sofi, Azka, Emma, Mahaly, Shanti, Firdian, Lia, Afi, Novi, Prita, Musya, Iin, Intan, Phin, Nisa, Wahyu, Indri, Wachid, Galang, Rahma, Via.
Sipp… gak da yang bolos nih. Kita mulai ceritanya yaa… maaf jika ada yang direkayasa. Ini hanya pengabadian 3 bulan yang amat sangat singkat. Selamat membaca… :D
*******
          Perkenalan singkat di rumah makan yang bisa dibilang paling ramai dikunjungi warga unnes. Ketika dalam perjalanan lamunanku mulai merangkai cerita tentang teman-teman baruku yang akan aku temui di MP4 (Mas Pur 4). Bagaimana bentuk mereka, suara mereka, cara bicara mereka, bisakah jadi team work yang kompak? Bisakah aku bergaul dekat seperti teman gilaku? Dan blaa…blaa..blaa…
Perjalanan 5 menit dari kos menuju tempat tujuan menghantarkanku pada teman-teman baruku. Saat aku melemparkan pandangan ke kanan dan ke kiri, dan di barisan tepat depan layar LCD TV ada seorang yang melambaiakan tangan menandakan disitulah aku harus bergabung. Galang, cowok berbadan tinggi tegap mengambil alih memimpin pembicaraan. Pikirku dialah coordinator kelompok kami. Mulailah perkenalan yang bergantian satu per satu dari ujung selatan hingga ujung utara. Dan ternyata, aku menemukan teman serumpun, rumpun ngapak dari karesidenan banyumas, they are mba sofi, pryta, septi, lia, nisa, eh siapa lagi yaa?? Dan dari awal perkenalan aku merasa tak asing dengan semuanya. Bisaanya perasaan yang seperti itu menandakan aku bisa jadi bagian dari mereka. Senangnya…:D
Belum banyak yang kita bicarakan pada malam itu, cukup untuk berkenalan saja. Next ,,, mulai merencanakan buat seragam, heish kayak siswa baru aja. “Batik….ya,,ya,, bikin seragam batik…” Mungkin aku satu-satunya orang asli Indonesia yang gak suka batik. Aku punya 3 baju batik, itu pun dikasih dan gak pernah tak pakai, dan betapa sedihnya aku juka harus menghadiri acara yang ber-dresscode batik. Males banget kawan. Apa bagusnya batik sich? Pertanyaan yang gak seharusnya diucapkan seorang mahasiswa Indonesia. Tolong dimaafkan yaa…J
Percaya deh,,kalo batik yang akan dibuat bagus dan bakalan bikin aku makin terlihat manis kalo pake batik itu… hahahaha….(ngalem dewe’). “Teman-teman, di sekolah kita gak boleh pake batik…” huuuuuuuuu……..lempar kertas… Kedua tanganku mengepal dan berkata “Yes”, loncat-loncat girang. Dari tadi ngomong terus deh, sebenarnya lagi cerita apa sich.. yang baca mudeng gak sama ceritanya??? :D
Sebuah program wajib bagi mahasiswa prodi pendidikan yang tak lain adalah calon pendidik generasi penerus bangsa, setelah enam semester dicekokin teori-teori mulai dari A hingga Z dan di training selama satu semester menjadi guru bohong-bohongan. Lho kok bohongan sih? Ya iyalah, muridnya aja tingkatannya mahasiswa kok. Haha :D . And now, adalah benerannya kawan, Praktik Pengalaman Lapangan ato yang bisaa disebut PPL.  Tempat yang tepat menyatukan dua puluh enam mahasiswa ini SMA N 2 Ungaran,. Entah bagaimana nantinya selama tiga bulan kedepan kita menjalani rutinitas di sekolah tersebut, dan terlepas dari pertanyaan itu hal yang pasti adalah kita dituntut harus wajib dan kudu kompak, apapun yang kita lakukan akan dimonitoring baik oleh pihak sekolah maupun universitas ber almamater kuning itu. Kebayang gak sich saat kita menghadapi siswa sungguhan, yang tak beda jauh dengan kita dulu. So pasti nakal, suka rame, susah diatur, hiper ekspresif, dan anak sekarang tuh manja. Namun terlepas dari semua sifat ajaib itu, mereka yang akan membuat kita tersenyum tiap kali melihat tingkah lucu mereka dan juga yg membesarkan hati kita betapa pentingnya kesabaran seorang guru dalam menghadapi  sekian puluh anak manusia dengan keunikannya. Itulah pembelajaran yang wajib kita dapat selama tiga bulan dibawah pengawasan mata-mata professional.
29 Juli 2013, hari bersejarah dimana ribuan calon pendidik dikumpulkan jadi satu di tengah lapangan untuk menjalani upacara penerjunan PPL. Berkostum putih hitam,,, yang kata kakak kelasku “ kowe nganggo klambi tahi cecek yaa?” hehe,,,bisa jadi,,,bisa jadi…. Suka gak suka ya itu pakaian kebanggaan yang harus kita gunakan selama PPL. Nah lho,,, stok baju putih yg banyak,, :D
Sesaat setelah upacara hampir selesai, aku mendapat pesan “ teman nanti kumpul dulu ddpn perpus pusat.” Wokey. Langsung saja setelah aku mengobrol cukup lama dengan teman sejurusan, aku dan sobatku Novi , menuju ke depan perpus pusat. Dan ternyata nihil,,, tak menangkap sosok teman PPL ku satupun. Firasat buruk nih, gimana Nov? aku bertanya kebingungan kepada sobatku yang juga udah emosi. Lalu kita menghubungi salah satu teman, ups bukan salah satu, salah tiga, namun tak ada balasan. Wah,, habis deh kita….. akhirnya Novi menghubungi temannya Iin. Taukah kalian apa jawabannya? “Udah di pom muntal Nov” wah si Novi tambah meledak-ledak. (hehe,,sorry say…). tuh kan kita ketinggalan, gimana coba?,,,,untungnya aja pak koor masih di parkiran dan meminjami kami motor untuk menyusul teman-teman kami di pom bensin. Meluncur ke SMA N 2 Ungaran. Lets goo…. :D
Upacara menyambutan yang sangat sederhana. Ternyata banyak aturan disekolah itu dan yang kelihatannya paling dibanggakan disitu adalah Senyum Salam Sapa. Etika yang gak asing sich sebenarnya, tapi jadi terkesan gila hormat banget si bapak ibunya.
Tugas pertama kami adalah say hello sama gumong kami. Ya basa-basi dikit lah. Minggu pertama dan kedua ini jadwalnya kegiatan PPL 1 yang tak lain adalah observasi sekolah. Mendata segala yang ada di sekolah, mencangkup data pengajar, siswa, sarpras, and everything. Disamping  itu kita juga tetap intens berkoordinasi dengan guru pamong kami masing-masing. Namanya aja calon guru pastilah kerjaannya selalu tentang perangkat pembelajaran. Yang kita tahu dan yang diajarkan di kampus hanyalah RPP dan silabus, nah ternyata ada Promes, prota, rincian minggu efektif, pemetaan sk kd, pengembangan silabus, kkm, dan modul. Wah…. Wah…. Ribet juga ternyata jadi guru. Tau gak yang ada dibayanganku itu guru ya Cuma masuk kelas, ngajar, buat soal, menilai, dan dapet gaji tiap bulan, hehe…. Tak seindah pandangan kita dari luarnya, administrasi sebagai seorang pengajar tebelnya lebih tebel dibandingkan skripsi. Dan membuatnya pun gak boleh asal-asalan. Harus secara konseptual dan actual. Nah lho,, masih berpikir guru itu profesi paling nyante dan menyenangkan???? :D
Gak perlu bermuka memelas dan seolah tertindas dengan tugas yang diberikan gumong:
“ mba/ mas, buat perangkat pembelajaran mulai dari kaldik sampai modul ya”
“ Iya Bu”
“ buat satu tahun ya mas/mba”
“iya bu”
Karena sejumlah dua puluh enam orang ini pastilah mendapat tugas yang sama. Hanya saja sensasinya berbeda-beda, karena cara kita menanggapi dan menyelesaikannya berbeda-beda. Aku pribadi sih ngerjainnya santai aja, toh udah punya contohnya, so tinggal edit aja. :D
22 agustus hari terakhir peng-upload-an laporan PPL 1. Phintani dan Nisa telah berbaik hati untuk membuat dari bab 1 hingga penutup, dan kita-kita hanya menyetorkan refleksi diri kita masing-masing.
“ Galang,,, galang,,, galang,,, scan tanda tangan refleksi dirinya mana????”
“ Ada di kos.”
Gubrak…. Gimana kamu bisa sesantai ini? Batas terakhir upload loh…
“ ya tak ambil dulu dikos..”
Haduh kayak lebah yang lagi bermigrasi,,, semua mulut mengeluarkan komentar…
“ gimana sich….”
“ iya,, ini gimana…”
“ blaaa…..blaaa….blaaa….”
Aku gak ikutan deh,,, (hobby banget jadi pendengar yang baik. J ). Yaa bukan gak bisa ngerasain kekhawatiran teman-teman tentang laporan kita, tapi aku bukan orang yang suka “umbres”, hanya saja mencoba ber-positive thingking terhadap semua orang dan semua hal. Aku yakin galang itu orang yang bertanggung jawab dan dia pasti akan menyelesaikan scan-nan itu,, hehe… tuh kan orangnya balik ke sekolah lagi, gak mungkin kaburlah.. :D mulai semangat lagi,, ayo phintani, nisa,, hehe… kita semua selalu membantu doa kok.. :D  . malamnya kita kumpul di FH untuk sesi peng-upload-tan laporan, eh guys yang dating malam itu siapa aja yah? Ayo ngacung… phintani, nisa, azka, wahyu, afi, wahid, galang, tanto, via, ema,. Bismillahirrohmanirohim,,, “upload file Laporan PPL1”…..  yah kok gagal sih. Ternyata ukuran file kita terlalu besar, maksimal itu hanya 2 MB. Akhirnya untuk mengurangi ukuran file,, data-data yang tadinya berbentuk foto atau scan diganti tulisan ulang, kecuali tanda tangan, setelah itu baru decompress agar ukurannya mengecil. Kalo kata dora “ berhasil,,,berhasil,,,” Nisa yang pada saat itu berusaha membuat agar file berukuran sesuai dengan ketentuan. Tak perlu menunggu jarum jam berjalan ke detik selanjutnya, langsung saja membuka web  simppl.unnes.ac.id , dan mengunggah laporan PPL 1 kita, setelah upload pak koor menghubungi ibu Puji alias dosen coordinator kita agar segera divalidasi. Fix,, PPL 1 selesai. Cussss,,,, lanjut ke PPL 2 yang notabenya kita udah ditugasi untuk mengajar kelas yang dipegang oleh gumong kita. Nah disinilah kita bisa mengukur kompetensi kita sebagai calon pendidik. Kompetensi apa saja hayo???? Pedagogic, professional, social, dan kepribadian. Kalo ada yang salah tolong diingatkan yaa. J yuk mulai mengontrol emosi kita dalam menghadapi karakter anak yang berbagai macamnya, me-manage kelas agar kondusif, dan juga me-manage waktu agar sesuai dengan yang kita rencanakan. Semua pasti merasakan di awal itu, sulit, entah itu demam grogi, bingung mau menjelaskan materinya seperti apa, dengan metode yang bagaimana agar siswa tertarik dan juga paham, dan permasalahan lain yang membuat kita merasa sibuk disetiap harinya.
HAORNAS
          Free day,,, yeee,,, yeee,,,yee,,, gak ada jam pelajaran dan juga meninggalkan costum putih hitam dalam sehari yang tentunya semakin berwarna tak seputih ketika pertama kali beli..haha :D . ketika itu hari sabtu, kegiatannya jalan sehat dan lomba-lomba antar kelas. Yuk ikut berpartisipasi, berseragam olahraga dan tak lupa foto-foto..:D
    
Nice :D

Faktanya gak ada kegiatan yang tak meninggalkan efek capek. Padahal Cuma jalan-jalan, iya jalan sejauh brapa kilometer? Yach gak sempet ngukur :D yang jelas jauh melewati jalan raya, jalan sawah, dan jalan kenangan,, eh apa sich malah nglantur ngomongnya,,, sorry-sorry :D
Eh kita juga ikut lomba dance loh. Dance apa?? Kedengerannya keren? Yuppy keren banget, goyang Caesar, tapi versi patung, Cuma modal nampang ditengah lapangan basket yang super panas di jam 11-an. Gimana gak versi patung, orang gak hafal goyangnya juga. Yang paling semangat itu phin, intan, dan wahyu, yang lain Cuma senyam-senyum malu :D
Okay,,, cukup untuk Haornas.. Cerita berlanjut di hari-hari aktif KBM yang mulai juga untuk yang penilaian. Mendadak jadi pengunjung “fotokopi dan print laser” yg rajin. Bahkan si Novi sampai nginep kosku gara-gara mau penilaian dan harus ngeprint banyak. Kasian,,,kasian,, hehe :D .  doain deh smoga penilaian temen2 lancar dan dapet A. Amin, eh jangan A-min tapi A-plus. Bercanda,,,bercanda…
Di bulan kedua, mulai merasakan betapa menyenangkannya menjadi guru. Udah kenal sama murid-muridnya, kalo ketemu dijalan mereka manggil-manggil “pak….., bu……” trus pake cium tangan segala. Heh kita gak gila hormat kali. Sebenernya kita merasa belum sepenuhnya pantas menjadi guru dan mendapat perlakuan seperti itu. Loh kenapa? Ya liat aja sich, gurunya masih pantes pake putih abu-abu. :D eh tapi ada yang masih keberatan tentang profesi guru,, menurutku sich, soalnya dia update gini “ berpikir dua kali untuk jadi guru “ hayo siapa tuh yang pernah nulis status itu, angkat tangan. J  . setuju juga, misal Cuma ngajar masuk kelas gak masalah, tapi ribetnya itu di pembuatan perangkat pembelajarannya. Iya gak sih??? Makasih buat yang setuju sama aku. Thank you,,,thank you… :D
Dra. Jadmi Rahayu, MM  kepala sekolah kami, walaupun female tapi orangnya tegas loh. Hari itu tanggal berapa ya? Ehm,,,lupa deh tanggal berapa, yang jelas itu hari sabtu. Beliau mengumpulkan kami, maksudku mahasiswa PPL UNNES dan juga IKIP PGRI. Oh ada IKIP juga to? He’em,,, kita punya tetangga ber-almamater biru dengan pasukan yang tak lebih banyak dibandingkan kita :D  . bertetangga itu harus rukun dan saling membantu, betul tidak? J   . hey gimana lanjutan ceritanya pas kumpul ma kepsek? Oh iya,, forget deh… nah hari pas kumpul itu ibu kepsek menyampaikan bahwa beliau akan melaksanakan ibadah haji dan mengundang kita untuk hadir dalam acara pengajian hari jumat minggu depan di rumahnya. Tapi selain itu, bu waka alias bunda Hartini, jangan banting meja ya kalo denger nama itu, hehe. “ silahkan yang ingin menyampaiakan sesuatu “ dan…………….dan…………………dan………………galang,,,galang,,,galang… kenapa aku tak punya nyali seperti dia yang berani untuk menyampaikan unek-unek kita semua, ya kita semua. Hampir semuanya merasakan hal yang sama, termasuk aku. Ada apa sih sebenernya? Itu loh ibu yang aku sebutin namannya tadi, hawanya ngajakin ribut kok. Ribut,,ribut aja, hehe jangan ah, bukan dirumah sendiri, ntar kalo tuan rumahnya marah trus kita diusir kitanya sendiri yang pusing tujuh keliling. Ambil amannya saja kawan. Kadang ketika kita mengungkapkan sesuatu maksud kita begini tapi yang mendengar menangkapnya begitu, nah lo jadi salah paham kan? Don’t worry, yang namanya salah paham bisa diluruskan kok. :D . kalo api  ketemunya api jadi tambah menyala-nyala dan panas kan, tapi kalo api ketemunya air jadinya padam dan dingin. Yang tau maksudnya silahkan berargument J . sekarang tinggalkan kepenatan pikiran ini. Bahas hal yang lain…….
Kalo di basecamp apa yang kalian lakukan? Karena ada dua puluh enam manusia, maka jawabannya juga ada dua puluh enam. Dijawab sendiri-sendiri dalam hati yah..kelamaan aku ntar nulisnya jadi gak selesai-selesai. Singkatnya hampir semua laptop nyambung ke hotspot sekolah dengan username “guru” dan password “internet”. Diem anteng lah kalo udah pada ngadep laptop sendiri2. Ada yang sambil MP3-an, nge-game, ngerjain RPP, noton film, ada yang autis facebook-an mulu (termasuk aku,,haha), apa lagi yaa? Oh yaa, ada yang maen PS juga, hah parah. Kalo udah ngerasa bosen di dalam ruangan dan mata merah liatin layar laptop terus, kegiatan yang lain adalah “ngadem” di belakang or samping basecame. Loh kok disitu Fi? Yupz,,,belakang basecame kita tuh ada pemandangan yang cukup ampuh untuk memanjakan mata kita,, jreng-jreng,, gunung ungaran.. siapa yang udah pernah naik ke situ? (nge-cek aja sih,,aku belum pernah tuh,,hehe). Pemandangan hijau dan udara yang seger. Hamper semua anak pernah nongkrong disitu. Hey beneran nongkrong? Gak lah,,,gak nongkrong tapi duduk atau berdiri J . di sekolah kita juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin C kita dengan buah jambu. Kayaknya sampe gak ada jambu yang nyampe berukuran besar dan mateng. Ya iyalah, masih hijau aja udah pada diambil kok. Nih yang nulis ini salah satu perampoknya :D .
Hey masih pada disitu kan?? Presensi lagi ah,, ntar ada yang kabur lg,,hehe
Ajeng, Mayang, Tanto, Hira, Septi, Mba Sofi, Azka, Emma, Mahaly, Shanti, Firdian, Lia, Afi, Novi, Prita, Musya, Iin, Intan, Phin, Nisa, Wahyu, Indri, Wachid, Galang, Rahma, Via.
Lengkap…kap,,,kap.. next…………………………………………………………………….
Kadang sepulang sekolah kita ada breafing sebentar, padahal hawanya tuh males banget tau,, heh udah males pake banget lagi,parah gak tuh. Ngantuk, panas, laper, udah pengen pulang lah pokoknya. Makanya,, pak wachid jangan emosi yaa.. hehe… Tapi haruslah kita berkumpul membicarakan kepentingan kita bersama. Nah kali ini yang di-breafing-kan adalah mengenai laporan. Betul,,,betul,,,betul,,, laporan PPL 2. Kan belum selesai PPL.nya? kok udah buat laporan sich? Iya nih, berhubung ibu kepala sekolah mau berangkat haji tanggal 28 September, so biar kita bisa dapet tanda tangan beliau, laporannya haruslah jadi sebelum tanggal itu. Fix,,,pake tanda tangan bu Jadmi gak pake atas nama. Ok,,,konsekuensinya adalah semuanya harus jadi hari senin. Sampai mana laporannya? Ehm,,,,sampai refleksi diri aja. Jadi gak ada masalah kan? (heh sombong…). Kemudian,, pak nurwachid yang sekarang menjabat sebagai coordinator, menghaturkan laporan tersebut kepada Ibu jadmi. Dan keesokan harinya pun laporan kami dikembalikan. Ternyata belum semua bagian yang harus bertandatangan Ibu kepsek ditandatangani. Why????? Hmmm,,,udah felling bakalan kejadian nih. Laporan harus lengkap dengann lampiran perangkat pembelajarannya. Dengan sigap mereka yang belum lengkap langsung melengkapi laporan mereka, demi mendapatkan tanda tangan Ibu Jadmi Rahayu. Siang itu tepat hari jumat jam 2 lebih lah, pak koor dan kedua rekan kami mengantarkan laporan yang tebelnya nyampe 5 cm itu ke kediaman Ibu kepsek. Malamnya nih,,,malamnya…kami mendapat sms bahwa laporannya sudah dikembalikan dan bisa kita ambil dikos pak firdian. Cuepet banget,, pake paket kilat yaah?? :D . Alhamdulilah akhirnya selesai juga dan sudah lengkap tanda tangannya. Terima kasih J . tapi ada beberapa teman yang belum karena memang tadi siang belum mengumpulkan dan kebijaksanaan Ibu memberikan waktu paling lambat besok pagi jam 9. Semangat ya kawan… :D
Terlepas dari maslah laporan dan tanda tangan kepsek yang lumayan sulit ngedapetinnya, kita masih punya banyak tanggungan dengan gumong kita masing-masing. Selamat menikmati aja deh J . bisaanya kalo lagi banyak yang ngumpul di basecame pasti rame, apalagi kalo musya, rahma, phin, indri ngumpul pasti mereka ketawa ngakak, tau deh ngetawain apa, gak denger apa yang mereka bicarakan, yang jelas denger ketawanya aja. Haha…:D . yang lain gimana??? Ya berusaha agar gak strees,, saling berbagi cerita, dan sedikit celetukan yang mengundang tawa. Setauku sebanyak dua puluh enam anak ini humoris semua kok. Jadi gak strees lah.
7 oktober 2013, adalah awal dari hari bebas kita dari kegiatan mengajar,,horee,,,horee,,,horee,,,. Kebetulan jadwalnya ulangan tengah semester dan kita juga berpartisipasi menjadi pengawas selama satu minggu full. Dan pastinya ada banyak cerita pula selama kita jadi pengawas UTS itu. Mau tau ceritanya??? Mulai dari dapet jajan tiap hari,,hehe,,,(itu yang paling penting), dan juga siswa yang sedikit kurang beretika. Maksudnya??? Ya ketika guru aslinya keluar dan hanya ada guru PPL, mereka menyepelekan alias menganggap gak ada pengawas di depan, dan udah jadi rame sendiri mereka, benar-benar memprihatinkan. Mungkin gara-gara kita baru dua bulan disini dan mereka sudah lebih lama menghuni jadi menganggap lebih berkuasa dari pada kita, dan dimata mereka kita gak punya hak atas perilaku mereka. Padahal pembentukan karakter itu sangat penting.  Hawanya udah pengin banget lepas dari SMA N 2 Ungaran.
Detik-detik menuju penarikan.
Telah diputuskan bahwa penarikan PPL UNNES 2013 akan dilaksanakan hari Jumat, 18 Oktober 2013 bertempat di gedung MGMP SMA N 2 Ungaran. Banyak hal yang harus dipersiapkan, oleh karena itu kami membentuk kepanitiaan kecil agar semua individu berperan aktif dalam persiapan hingga pelaksanaan. Merancang bagaimana acaranya, konsumsinya apa, dan yang penting juga kenang-kenang untuk sekolah. Katanya yang dari Ikip hanya filebox saja, trus kita ngasih apa yaa? Ada yang usul printer, dispenser, kipas angin, karpet buat masjid, jam dinding, dan lain sebagainya. Dan pembahasan tentang acara itu menciptakan perdebatan antar suku, eh maksudnya antarindividu yang pastinya karena beda pendapat. Ada yang maunya begini,,,ada yang begitu,,, bahkan sampai acara penarikan itu selesai, masih aja ada yang debat. Dan yang jadi bahan perdebatan itu money, ya maklumlah emang kalo ngomongin uang itu sensitive banget deh… heh ceritanya belum sampai situ.. ops…sorry,,kebawa suasana, hehe :D
Ya gak mau ngebahas masalah yang gak enak deh… intinya saat acara penarikan itu kita semua ngerasa lega banget, seakan beban yang selama ini membayang-bayangi masa muda kita..haha.
PPL itu masa untuk mendewasakan diri kita, menjadi pribadi yang lebih baik lagi melalui proses pengabdian kita menjadi calon pendidik generasi penerus bangsa. Merasakan suka dukanya menjadi seorang guru yang menghadapi beraneka ragam uniknya. Dan selama PPL ini banyak sekali pengalaman baru, hal baru, dan pastinya kita jadi banyak belajar tentang kehidupan. Life is never flat, jadi harus ada enaknya dan gak enaknya, massa hidup maunya enak terus,, dunia dongeng kali bu.. haha :D . pinter-pinternya kita aja dalam menyikapinya, dan mengambil segala hikmah dari apa yang kita alami.
Saudaraku….secara pribadi afi minta maaf lahir batin jika selama bersama kalian afi melakukan kesalahan. Dan thank you so much buat kalian semua yang membantuku tumbuh dan menuliskan kenangan indah yang takkan terlupakan dan takkan terulang di lain waktu. Bagiku kalian adalah keluarga baruku yang special, artinya kita baru kenal tapi sering bersama dan sudah terjalin hubungan yang dekat, dan baru merasa akrab2nya eh udah harus pisah. Namanya pertemuan pasti ada perpisahan. Kalo gak mau ada perpisahan, jangan ada pertemuan. Setuju gak??? Hehe.. semoga kita bisa berjumpa dan bekerja sama lagi di lain waktu. Amin.
See you again friends… J
Maaf jika cerita yang afi tulis ada yang tidak sesuai dengan kenyataan atau lebih dari kenyataan, atau ada moment yang yang tak sempet ditulis. Thanks buat yang sudah membaca. Semoga akan ada lagi cerita-cerita indah lainnya yang bisa afi tulis. Kata terakhir :
“ Kolaborasi hal yang baik, akan menghasilkan hal yang baik.”
Terus tebarkan kebaikan, karena pasti kita akan mendapat hal baik pula.
Love you All …………… :*
 Moment ini dipersembahkan oleh : persaudaraan tanpa ikatan darah. (gak nyambung yah???).


Sorry yaa buat yang gak ada difoto… tapi kalian tetap ada dihati kok.. :D

habis di perpus pusat UNNES






Tips Membaca Karakter Seseorang dari Tulisan Tangan


Saat kita menulis sebenarnya tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Gaya tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar kita. maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ada ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau yang disebut dengan graphology. Ambil pulpenmu dan tuliskan sesuatu, yang mana yah kira-kira karaktermu? Berikut penjelasan secara garis besarnya.



Tekanan
Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.Tekanan yang kuat:
Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Tekanan yang ringan:

Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh



Ukuran
Tulisan besar
Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.
Tulisan kecil
Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri



Kemiringan
Miring ke kanan
Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.
Miring ke kiri
Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.
Tegak lurus
Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan.

KKL


 CAGAR ALAM ULOLANANG

Cagar Alam Ulolanang Kecubung merupakan salah satu cagar alam yang terletak di Desa Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Cagar Alam Ulolanang Kecubung ditetapkan sebagai cagar alam berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan yang tertuang dalam Surat Keputusan No. SK 106/Menhut-II/2004 tanggal 14 April 2004. Cagar Alam Ulolanang Kecubung terletak pada ketinggian ± 165 m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 277,7 mm/th. Topografi yang dimiliki Cagar Alam Ulolanang Kecubung adalah topografi lereng bergelombang dengan suhu 24,4C-29C. Tipe ekosistem Cagar Alam Ulolanang Kecubung adalah hutan lembab dataran rendah dengan berbagai macam flora penyusunnya.
Kawasan cagar alam merupakan kawasan yang memiliki ciri khas tertentu dan mempunyai fungsi sebagai kawasan pelestarian keanekaragaman flora, fauna serta ekosistemnya. Cagar Alam Ulolanang Kecubung mempunyai beberapa fungsi yang cukup besar, diantaranya adalah sebagai tempat tumbuh dan berkembang biak bagi flora dan fauna yang ada. Selain itu Cagar Alam Ulolanang Kecubung juga berfungsi sebagai penahan erosi, penyerapan air tanah, penahan longsor, dan lain sebagainya. Sebagai suatu kawasan cagar alam, perkembangan ekosistem pada kawasan ini dijaga untuk tumbuh secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. 

Potensi khas yang dimiliki cagar alam ulolanang adalah adanya tumbuhan Pelalar (Dipterocarpus gracilis) yang sudah semakin langka. Beberapa flora lain dan fauna menyusun komunitas dalam cagar alam tersebut. Spesies pohon pelalar (Dipterocarpus gracilis Blume) adalah salah satu spesies pohon langka di Jawa, dengan jumlah sekitar tujuh spesies. Sejak puluhan tahun yang lalu spesies pohon pelalar ini masih banyak dijumpai dan akhir-akhir ini tinggal beberapa spesies pohon pelalar yang tumbuh di areal Cagar Alam Ulolanang Kecubung. Hal ini disebabkan karena areal hutan yang terbuka dan akses ke lokasi tersebut sangat mudah seperti lalu lalang manusia dalam kegiatan pencari rumput untuk pakan kambing. Sehingga areal hutan yang mengandung anakan spesies pohon pelalar semakin berkurang. Dengan demikian keberadaan takson atau populasinya diperkirakan mengalami tekanan. Oleh sebab itu, memerlukan penelitian mengenai densitas, frekuensi dan nilai penting tumbuhan pelalar(Dipterocarpus gracilis Blume) di Cagar Alam Ulolanang kecamatan Subah Kabupaten Batang.

kenanganku bersamamu

Cinta Tak Mungkin Berhenti (29 Feb-19 Sep)


Tak ada kisah tentang cinta 
Yang bisa terhindar dari air mata 
Namun ku coba menerima, hatiku membuka 
Siap untuk terluka 
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati 
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti 
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci 
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati 
Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar 
Dari pahitnya cinta 
Namun ku pilih begini, biar ku terima 
Sakit demi jalani cinta (cinta) 
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati 
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga (sehingga) hidupku (hidupku) pun berarti 
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci 
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati 
Hanya kamu yang bisa Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya)
Rela menangis karenamu (ku rela ku rela) 
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati 
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti 
Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti) 
Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti) 
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati 
Biar ku pergi sembuhkan hati 
Tak ada kisah tentang cinta Yang bisa terhindar dari air mata Namun ku coba menerima, hatiku membuka Siap untuk terluka

dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2012/07/lirik-lagu-tangga-cinta-tak-mungkin.html#.UI42EXqsk24
salam kenal ya :)
Tak ada kisah tentang cinta Yang bisa terhindar dari air mata Namun ku coba menerima, hatiku membuka Siap untuk terluka Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar Dari pahitnya cinta Namun ku pilih begini, biar ku terima Sakit demi jalani cinta (cinta) Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga (sehingga) hidupku (hidupku) pun berarti Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati Hanya kamu yang bisa Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya) Rela menangis karenamu (ku rela ku rela) Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti) Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti) Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati Biar ku pergi sembuhkan hat

dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2012/07/lirik-lagu-tangga-cinta-tak-mungkin.html
salam kenal ya :)
Tak ada kisah tentang cinta Yang bisa terhindar dari air mata Namun ku coba menerima, hatiku membuka Siap untuk terluka Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar Dari pahitnya cinta Namun ku pilih begini, biar ku terima Sakit demi jalani cinta (cinta) Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga (sehingga) hidupku (hidupku) pun berarti Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati Hanya kamu yang bisa Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya) Rela menangis karenamu (ku rela ku rela) Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti) Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti) Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati Biar ku pergi sembuhkan hat

dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2012/07/lirik-lagu-tangga-cinta-tak-mungkin.html
salam kenal ya :)

late post


SiOmOn (Sistem Informasi Monitoring One Man One Tree), dalam rangka UNNES Konservasi di lingkungan FMIPA UNNES

Dalam rangka pelaksanaan penanaman pohon yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 28 April 2012 di Kelurahan Nongkosawit Kecamatan Gunungpati akan diselenggarakan upacara pemberangkatan di Lapangan Parkir FMIPA UNNES. Peserta penanaman pohon mahasiswa angkatan 2010 (semester 4) diharapkan hardir pukul 06.30. Bagi yang tidak memiliki kendaraan disediakan angkutan. Acara pelepasan akan dipimpin Dekan FMIPA Prof. Dr. Wiyanto, M.Si

first my note for my life

Kesulitan sebesar apapun akan terasa wajar bagi jiwa yang melebihkan syukur daripada mengeluh. Karena, bukan kebahagiaan yang menjadikan bersyukur, tetapi bersyukurlah yang menjadikan kita berbahagia

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya. (Salman al Farisi/Az Zuhd, Imam Ahmad)